Sunday, April 1, 2012

TERGERAK DAN BERGERAK

 

Hari ini saya ingin membagikan sebuah khotbah yang berjudul: “Tergerak dan Bergerak” karena kita percaya hari-hari ini adalah kairos-nya Tuhan untuk Indonesia, maka kita harus menjadi orang yang tergerak dan bergerak menangkap kairos Tuhan ini sehingga rencana Tuhan yang besar atas Indonesia sungguh-sungguh tergenapi dan kita bisa mengalami anugerah yang sangat besar dari Tuhan. Dan hari ini kita akan belajar dari kisah tentang Elisa. Baca 1 Raja 19:15-16, 19-21.
I.            Elisa adalah orang yang bisa dipakai untuk melakukan rencana Tuhan.
a.        Ayat 19 Elisa adalah anak orang kaya yang juga rajin bekerja.
n  Tidak heran Tuhan memerintahkan Elia untuk memilih Elisa.
b.        Bagaimana dengan kita?
n  Mentalitas seperti apa yang kita miliki yang membuat Tuhan mau memilih kita?
n  Jadilah hamba yang bisa dipilih dan dipakai oleh Tuhan, maka Tuhan akan melimpahkan kekuatanNya kepada kita!
II.           Karena Tuhan menilai bahwa Elisa bisa dipakai oleh Tuhan, maka Tuhan mulai menyatakan panggilan-Nya kepada Elisa.
a.        Ayat 19b Elia melemparkan jubah kenabiannya kepada Elisa untuk menyampaikan panggilan Tuhan atas Elisa.
n  Saat itu Elisa sedang menjalankan hidupnya dengan normal, dia bekerja di ladang usaha milik keluarganya dan semuanya berjalan dengan lancar. Tapi tiba-tiba Elia datang dan melemparkan jubah kenabiannya. Padahal, kebanyakan nabi pada jaman itu adalah target utama pembunuhan, dikejar-kejar, dan dipersalahkan (1 Raja 19:14).
b.        Apa yang akan kita lakukan kalau kita dalam posisi Elisa ini?
n  Semuanya baik dan lancar, tapi tiba-tiba Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu yang tidak pada umumnya dan belum tentu bisa diterima semua orang.
c.        Ingat baik-baik bahwa awan kegerakan Tuhan sedang bergerak di Asia, khususnya Indonesia. Banyak nabi dan hamba Tuhan sudah menubuatkan dan mendapatkan pesan khusus ini. Tuhan sedang bersiap melakukan sesuatu yang super besar di Indonesia: Yesaya 60 akan digenapi, panen raya jiwa besar-besaran akan terjadi, dan hujan berkat akan dilimpahkan secara dahsyat!!!
n  Itu sebabnya mata Tuhan sedang menjelajah di seluruh bumi Indonesia untuk melimpahkan kekuatanNya kepada orang-orang yang bisa dipakai Tuhan.
n  Hari ini tuhan sedang menyatakan panggilannya dalam hidup kita!!!
III.      Apa respon Elisa pada panggilan Tuhan itu?
1.        Elisa tergerak oleh panggilan Tuhan itu.
a)       1 Raja 19:20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia!!!
n  Artinya hati Elisa tergerak oleh panggilan Tuhan itu.
n  Pernahkah hati saudara tiba-tiba tergerak ketika membaca sebuah ayat Alkitab tertentu, mendengarkan kotbah, mengalami mimpi yang dari Tuhan, dll.
n  Biarlah Firman Tuhan minggu-minggu ini sungguh-sungguh membuat hati kita tergetar dan tergerak, karena khotbah minggu-minggu ini adalah rhema khusus dari Tuhan…. Ini bukan khotbah biasa, tapi ini adalan pesan Tuhan bagi kita semua!!!
b)       Jangan sampai kita mempunyai hati yang beku! Sebab kalau sampai hati kita sudah menjadi beku, berarti ada sesuatu yang salah yang perlu dibereskan terlebih dahulu dalam hidup kita!
n  Bisa karena dosa; kekecewaan dan sakit hati; marah dan menyalahkan Tuhan; beban yang begitu berat; masalah keluarga, atau masalah keuangan dan pekerjaan, atau mungkin juga masalah kesehatan, dst.
n  Apapun itu, hari ini bereskan segera di hadapan Tuhan sehingga hati kita dipulihkan, roh kita dibangkitkan, sehingga kita bisa kembali merasakan hati yang tergerak ketika menerima Firman Tuhan.
2.        ELISA MAU mengikuti panggilan tuhan dalam hidupnya.
a)       1 Raja 19:20 Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu
n  Ini adalah perkataan yang tulus sebagai seorang anak yang bertanggung jawab kepada orang tuanya.
n  Artinya, bagi Elisa adalah keputusan sudah dibuat, dia sudah bertekad bulat, apapun yang terjadi, dia akan tetap mengikuti panggilan Tuhan dalam hidupnya itu.
b)       Dan itu sebabnya Elia mengijinkannya; namun sekalipun demikian Elia tetap berkata pada Elisa: “Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu.”
n  Karena kadang-kadang di tengah jalan ketika kita hendak melangkah mengikuti panggilan Tuhan, bisa muncul godaan atau halangan atau apapun namanya yang membuat kita batal mengikuti panggilan Tuhan dalam hidupnya.
n  Bagi kita, bisa jadi godaan dan halangan itu berupa keragu-raguan, kebimbangan, kekecewaan, kesibukan, dst.
n  biarlah setiap visi yang pernah Tuhan berikan kepada saudara dibangkitkan kembali hari ini! Setiap kerinduan yang pernah Tuhan taruh dalam hati saudara digetarkan kembali, dinyalakan kembali, dan digerakkan kembali!
3.        Elisa bertekad bulat tidak akan mengubah keputusannya DALAM MENGIKUTI panggilan Tuhan
a)       1 Raja 19:21 ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api
n  Artinya bukan hanya ia mengikuti Elia, tapi Elisa juga sudah bertekad bulat membakar jembatan yang ada di belakangnya untuk mengikuti Elia.
b)       Sayangnya, ada banyak orang mempunyai plan A dan Plan B dalam mengikuti panggilan Tuhan. Kalau belum dapat jalan, bisa segera kembali lagi.
n  Akibatnya kehilangan panggilan dan anugerah Tuhan yang besar.
c)        Berbeda dengan Elisa: Ketika dia melangkah mengikuti panggilan Tuhan, itu artinya keputusan bulat yang tidak bisa diubah dan digagalkan oleh siapapun dan apapun juga.
4.        Elisa bukan hanya tergerak, tapi ia sungguh-sungguh bergerak.
a)       Ayat 20 Elisa bukan hanya tergerak, tapi ia sungguh-sungguh bergerak.
n  Berapa banyak orang yang sudah tergerak tetapi tidak pernah sungguh-sungguh bergerak.
n  Akibatnya rhema itu menjadi basi, panggilan itu menjadi padam, dan akhirnya kita kehilangan karya Tuhan yang luar biasa.
b)       Beda dengan Elisa,  ketika dia mendapat lemparan jubah Elia, maka dia tergerak dan bergerak.
n  Sehingga Pertama kali dia dipanggil, yang diberikan kepadanya hanya 1 porsi, akan tetapi ketika dia setia pada panggilan Tuhan itu, maka bagiannya dilipatgandakan menjadi 2 porsi.
c)        Jangan hanya tergerak hati, tapi mulai hari ini sungguh-sungguhlah bergerak:
n  Bergeraklah menyelamatkan jiwa-jiwa, menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan dan orang lain, terlibat dalam pelayanan, gunakan talenta untuk memuliakan Tuhan!
d)       Dan Inilah berkat yang Tuhan berikan bagi orang yang tidak hanya tergerak, tapi juga bergerak: upah dobel pOrsi, kepercayaan dan tanggung jawab dobel porsi, TEROBOSAN DOBEL PORSI, PROMOSI DOBEL PROSI, DAN berkat dobel porsi!
e)       Saya bersyukur banyak jemaat dan pelayan Tuhan sudah bisa melihat inilah waktunya Tuhan untuk bangsa kita tercinta Indonesia, sehingga mereka semua mulai tergerak dan bergerak! Saya ajak semua jemaat dan pelayan Tuhan untuk tergerak dan bergerak dalam kegerakan Tuhan yang dahsyat ini untuk bangsa dan tanah air tercinta! Marilah kita bangkit dan pancarkan terang kemuliaan Tuhan bagi bangsa dan tanah air kita Indonesia!!!

Komentar dan masukkan anda sangat saya harapkan. Leave comment please for my post.. Thx a lot
Masukkan email anda untuk berlangganan artikel dari Blog ini

TRANSLATE TO ENGLISH

Thursday, November 12, 2009

DISTINCTION OF A TRUE FRIEND PART ONE

Materi Sharing Purpose People - 11 November 2009

Setelah memasuki tanah kanaan dan sibuk berperang disana, akhirnya saat bagi kita untuk mengupgrade kemampuan kita. Supaya ketika kita ada di medan pertempuran kita masing-masing kita stay excelent.

Salah satu yang akan dipelajari minggu-minggu ini adalah karakter yang baik yang membuat kita semakin maju dalam hubungan satu sama lain.

Hubungan sangat penting, karena TUHAN SELALU MEMAKAI ORANG LAIN untuk membawa kita naik. Kita akan dipertemukan orang-orang yang membuat kehidupan kita menjadi luar biasa didalam Tuhan.

Karena itu setiap kita perlu belajar menjadi seorang sahabat yang baik agar setiap kita memperoleh orang-orang yang baik dalam kehidupan kita. perlu bagi kita tahu bagaimana cara membangun komunitas, hidup sebagai seorang yang menjadi berkat dan menuai berkat dalam hubungan.

Point dari pelajaran kali ini "jadilah sahabat yang baik, maka kita akan diberikan orang-orang yang baik dalam kehidupan kita, dan dengan seperti itu maka FAVOR akan selalu hadir dalam hidup kita"

Ciri sahabat sejati
1. ORANG YANG SELALU ADA DALAM KEADAAN KEADAAN APAPUN
“A friend is the one who comes in when the whole world has gone out.” Grace Pulpit

Mudah bagi kita menemukan teman dalam keadaan yang baik, saat kita memiliki karir yang bagus, kehidupan kita mengalami kemajuan, atau kita berada di puncak kesuksesan. Tetapi seorang sahabat adalah sering kali adalah orang-orang yang ada dalam dan terus mendukung kita dalam kondisi terburuk kita.

Apakah anda pernah merasakan seseorang yang terus menopang anda, tidak menghakimi anda dan memberikan dorongan terus menerus ketika anda sedang lemah?? Itulah sahabat-sahabat anda. Mereka tulus memberi bukan hanya ketika anda memiliki bahkan ketika anda tidak memiliki apa-apa.

Jadilah sahabat yang seperti itu. Jadilah orang yang menolong dan selalu ada untuk orang-orang yang anda kasihi.

2. SESEORANG YANG BERANI MENEGUR DEMI KEBAIKAN.
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah - Amsal 27:6
Pastikan ini yang ada di mindset ketika kita akan menegur seseorang, kita rindu melihat orang yang kita kasihi hidup didalam kehidupan yang penuh potensial didalam TUHAN.

Mungkin ketika dia berbuat dosa, atau dia sedang menjalin hubungan yang tidak membangun dengan orang lain, apapun itu, seorang sahabat harus mau menegur agar sahabat yang lain tidak mengalami hidup yang tanpa potensi!! Perlu masukan dan koreksi untuk membuat hidup kita lebih baik, terutama jika kita sadar kita masih belajar dan terus belajar.

Teguran dengan motivasi yang benar adalah dorongan untuk menjadikan orang lain untuk menjadi lebih baik.

Cara memberikan dorongan yang baik:
a. Jujur, murni tanpa manipulasi
Pujilah, tegurlah seseorang dengan jujur, murni tanpa manipulasi. We need to be real saat melakukan hal tersebut.

Ken Blanchett - Jika ingin mendorong seseorang menjadi lebih baik, tangkap orang tersebut saat melakukan kebenaran dan berikanlah pujian, maka orang tersebut akan terus melakukan kebenaran tersebut.

Sebaliknya saat ingin mematikan potensi orang lain, intimidasi mereka akan kesalahan mereka terus menerus!!

b. Sering
Berikan dorongan dengan konsisten dan terus menerus. Hargai kelebihan mereka.

Saat kita melakukan sebuah permainan kecil, yaitu memuji kelebihan orang lain, setelah selesai melakukan ketika saya bertanya kepada orang-orang yang dipuji, mereka merasa senang dan dalam pikiran mereka muncul keinginan untuk menjadi lebih baik lagi karena apa yang mereka lakukan menjadi dampak.

Jadi sering-seringlah memberikan dorongan dan pujian sebagai seorang sahabat yang baik.

c. Bisa dikenali
Berikanlah dorongan dengan jelas. Saat anda memuji orang pastikan kita melakukan dengan jelas.

Contoh : "Kamu baik" pujian atau dorongan seperti ini terlampau umum orang mungkin yang dipuji tidak merasakan adanya dorongan khusus.

"Aku kagum dengan ketekunanmu dalam dunia marketing, maka tidak heran jika kamu berhasil, hal ini memberikan aku inspirasi" Orang yang kita puji akan menerima sinyal yang jelas.

berikanlah dorongan yang bisa dikenali sehingga orang tidak menjadi bingung sedang dipuji atau disindir.

Kita tidak akan bertumbuh jika tidak menerima feedback, penting ada orang-orang yang selalu mengingatkan kita dan sebaliknya.

Aturan Menegur atau memberikan Feedback pada orang lain:

a. Saat memuji lakukan di depan orangnya dan didepan orang lain, tetapi saat menegur pastikan anda melakukan secara tertutup.

Saat menegur kita membicara kelemahan dan kekurangan orang lain, adalah baik jika dilakukan dengan tertutup, sehingga tidak mempermalukan orang tersebut, juga orang yang tidak perlu tahu tentang masalah tersebut juga tidak tahu.

b. Kita boleh menegur asal kita juga telah membuktikan bahwa kita siap untuk ditegur oleh orang yang akan kita tegur.

c. Teguran harus dilakukan saat orang tersebut sedang UP bukan DOWN.
Saat tahu teman kita menangis, maskara sudah luntur karena air mata, matanya sembab, mereka tidak BUTUH TEGURAN ATAU CERAMAH, yang mereka butuhkan adalah punggung untuk menangis, pelukan sebagai dukungan. Sebagai sahabat yang baik berikanlah hal tersebut.

Jika mereka sudah membaik kondisinya baru bicarakan hal-hal yang harus diperbaiki olehnya.


3. MENGAJARKAN YANG KITA KETAHUI UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN BERTUMBUH.
Jangan pernah takut untuk membuat orang lain bertumbuh. Karena ketika kita membagikan semua yang kita miliki kita pasti akan juga maju terus untuk memperbaiki kualitas kita. Saat kita sudah berhenti maka kita tidak akan memiliki apapun untuk dibagi.

Kemurahan hati selalu dimanifestasikan dalam keinginan kita untuk memberi supaya kita memberkati orang lain.

Tipe teman seperti apa diri kita, akan menarik tipe-tipe yang sama dalam kehidupan kita. Jika orang yang murah hati, maka kita akan menarik orang-orang yang sama, tetapi jika kita adalah orang YANG PELIT, EGOIS, INGIN UNTUNG SENDIRI mungkin akan ada orang-orang murah hati akan ada dalam kehidupan kita tetapi mereka tidak akan bertahan selamanya.

Orang yang murah hati membuat kita mendapatkan sesuatu yang baik dan sebaliknya orang yang pelit/egois akan membuat kita terkuras energinya saat bersama mereka.

Pertanyaannya anda suka bergaul dengan tipe orang yang mana? Yang membuat anda menjadi lebih baik, bisa menaikkan level kehidupan anda, atau yang menguras energi anda karena selalu minta diperhatikan dan didengarkan???

Jika anda suka dengan orang-orang yg murah hati, JADILAH MURAH HATI. APA YANG ANDA TABUR AKAN ANDA TUAI. APA YANG INGIN ORANG LAKUKAN KEPADA ANDA LAKUKANLAH HAL TERSEBUT TERLEBIH DAHULU alkitab katakan.

Ciri orang pelit :
1. Selalu ingin menikmati tanpa membayar.
Pikirannya selalu didasari bagaimana bisa selalu dapat untung bagi dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Dalam Gereja ada orang-orang yang maunya menjadi jemaat, kalo disuruh pelayanan susahnya setengah mati, padahal gereja telah memberikan pengajaran dan komunitas yang baik, merekalah orang-orang yang pelit.

Mau jadi anak sel tetapi tidak mau jadi PKS.

Orang yang murah hati DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT bukan untuk melulu kepentingannya sendiri.

2. Lebih suka menangis dengan orang yang menangis daripada tertawa dengan orang yang tertawa.
Saat ada hal yang buruk mereka lebih mudah empati dan mungkin memberi tetapi karena kebutuhan. Penggerak mereka adalah adalah butuh atau tidak butuh.

Orang yang murah hati BERBUAT KEBAIKAN KARENA INGIN BERBUAT KEBENARAN!!

Generous People not give based on need, but because they want to give.

Generousity is attitude of heart.

Pastikan kita menjadi orang-orang yang generous, belajar untuk memberkati orang lain.

GBU

-- Source : Khotbah Ps. Jose Carol tentang HUBUNGAN



Komentar dan masukkan anda sangat saya harapkan. Leave comment please for my post.. Thx a lot

Masukkan email anda untuk berlangganan artikel dari Blog ini


TRANSLATE TO ENGLISH

Thursday, October 29, 2009

Menjadi Worship Leader part I



1. Pendahuluan – Song Leader dalam Ibadah Mempunyai Peranan Penting

http://www.erikdunton.com/worship/files/page7_1.jpgDalam pujian dan Penyembahan perlu adanya seorang yang memimpin pujian dan penyembahan yang sekarang ini disebut sebagai pemimpin pujian dikenal dengan Worship Leader.

Dalam tulisan ini akan lebih difokuskan bagaimana menjadi seorang Song Leader yang baik yang bisa membawa penyembahan menjadi suatu totalisme sikap hati yang benar dari dirinya dan orang-orang yang akan dipimpin masuk kedalam hadirat Tuhan. Karena pujian dan penyembahan adalah faktor yang penting bagi jemaat ketika beribadah.

Kemudian dalam pujian penyembahan biasanya dibawakan oleh 1 team pujian penyembahan yang terdiri dari Song Leader, Singer dan Team Musik.

Peranan Song Leader menjadi sangat penting karena Song leader menjadi kunci dari team pujian penyembahan hal ini dikarenakan Song Leader menjadi perantara atara jemaat dengan Tuhan dalam Pujian dan penyembahan.

2. Persiapan untuk menentukan hasil dari sebuah Pelayanan Pujian Penyembahan.

Untuk persiapan ada 3 hal yang perlu dipersiapkan, seperti yang diketahui bahwa manusia terdiri dari 3 bagian yaitu tubuh,jiwa dan roh.[1] Maka untuk menjadi seorang song Leader kita harus mempersiapkan tubuh jiwa dan roh kita sebagai dasar persiapan yang utama dalam pelayanan kita.

a. Persiapan Tubuh

Sebelum menjadi seorang song leader perlu diingat juga bahwa sebagai manusia kita mempunyai keterbatasan masalah fisik, jadi untuk persiapan ini yang perlu dilakukan adalah :

- latian pernafasan -> akan menolong sekali saat anda dibutuhkan menjadi energik diatas panggung, dengan lagu-lagu yang susah.

- vokalisasi (pemanasan) -> penting pemanasan supaya tidak melukai pita suara saat bernyanyi.

- Jangan merokok -> pengaruh adalah kualitas suara kita. Tidak kelihatan dalam jangka waktu yang pendek, tapi akan keliatan nanti jika sudah mulai tua

- Gorengan dan Es, sebisa mungkin dihindari. Minyak yang tidak sehat pengaruh dengan kesehatan tenggorokan kita yang menjadi area penting dalam produksi suara. Bagi yang punya amandel, Es akan memicu amandel anda sakit.

- Olah Raga -> Jika kondisi kesehatan anda Fit, akan sangat berpengaruh dengan kemampuan anda tampil di mimbar.

- Istirahat yang cukup.

- Isi perut anda sebelum melayani.

- Air putih yang banyak supaya tidak dehidrasi. Perhatikan bahwa tenggorokan yang kering lebih mudah terserang penyakit dibandingkan yang basah. Minum air putih penting bagi anda.

b. Persiapan Jiwa

Jiwa ini lebih mengarah pada masalah emosional atau temperamen seseorang, banyak orang bilang mood. Untuk persiapan bagian ini tiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda tetapi yang penting usahakan untuk sesedikit mungkin menyinggung hal-hal yang bagi anda cukup sensitif terhadap perasaan anda, ketika anda akan pelayanan, dan masing-masing pribadi mempunyai masalah yang berbeda-beda dalam hal ini.

Intinya jagalah kondisi hati tetap baik sebelum anda menjadi worship Leader. Bahkan jika perlu belajarlah untuk mengkondisikan hati anda menjadi tetap baik saat anda akan memimpin. Dengan membangun kesadaraan seperti ini, anda akan mulai belajar profesional. Artinya pelayanan anda tidak ditentukan oleh apa yang anda rasakan, tetapi berdasarkan komitmen kita dalam melayani Tuhan.

Saya mengajarkan kepada team pelayanan di mimbar, "Sekalipun dibawah panggung kita sedang down, sedih tapi begitu kita naik mimbar dan melayani, kita harus TOTAL memberi yang terbaik. Bisa bersukacita dan menjalankan tanggung jawab tersebut dengan luar biasa" Dan buah dari pelayanan yang TOTAL saya melihat pelayanan team kami begitu diurapi oleh Tuhan.

c. Persiapan Roh

Lebih dari dua persiapan diatas menurut saya bagian ini adalah bagian persiapan yang paling penting sehingga bagian ini tidak boleh diabaikan sama sekali. Prinsip dari setiap pelayanan apapun juga, Pelayanan tersebut kita lakukan karena kita mengasihi Tuhan dan ingin menyenangkan hatiNya dengan taat dan setia.

Point dasarnya, Seorang WL yang baik harus memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan. Keintiman kita dengan Tuhan akan mempengaruhi bagaimana kualitas yang kita hasilkan

Persiapan Dasar :

- Doa, Pujian dan Penyembahan pribadi berjalan baik.

- Doa dan puasa setiap minggu minimal sekali akan membentuk disiplin rohani kita. Tingkatkan jika perlu.

"Anda tidak akan pernah bisa memimpin seseorang bertemu dengan Tuhan melalui penyembahan sebelum anda sendiri bisa menemukan Tuhan dalam keintiman"

Mengembangkan karunia-karunia roh anda sebagai WL

- Mengembangkan kepekaan anda.

Semakin anda dekat dengan Tuhan, maka kepekaan anda akan semakin terlatih. Sebagai orang yang menjadi perantara dengan Tuhan, belajarlah untuk peka dengan yang Roh Kudus pimpin dalam pelayanan anda. Ada kalanya anda akan dipimpin untuk menyembah dengan tenang, dilain waktu dengan kuat, atau tiba-tiba ada yang harus disampaikan dalam hadiratNya.



[1] Lihat 1 Tes 5 : 23

email anda untuk berlangganan artikel dari Blog ini


TRANSLATE TO ENGLISH

Friday, April 17, 2009

Up Againts the Wall

http://www.bukukita.com/babacms/displaybuku/19637.jpgWhen preparing for my quality time with God yesterday, saya diiingatkan sesuatu. Suatu hal yang ingin saya bagikan beberapa waktu lalu tapi karena kesibukan (dan kemalasan) belum sempat saya catat di notes ini...

Suatu malam rabu yang indah (halah), saya pergi komsel seperti biasa. Pada malam itu karena banyaknya orang yang datang di komsel saya, PKS saya memutuskan membagi komsel dlm beberapa kelompok kecil supaya waktu yang dipergunakan untuk sharing lebih panjang bagi tiap2 orang dan efisien serta terarah. Saya kebagian memimpin sharing dengan brother Henry (thx hen u bless me) pada saat itu... Saat itu kami men-sharing kan tentang visi kita di awal tahun 2009. Sejauh apa yang telah kita lakukan dan kita dapat untuk visi kita di tahun 2009 itu. Karena visi komsel kami thn 2009 adalah tahun masuk tanah terjanji, tahun memperoleh perwujudan banyak janji Allah, dan visi gereja tahun keajaiban yang tak terbilang banyaknya (amin).

Kami berdua men-sharingkan banyak hal tentang visi kami masing-masing. Apa yang sudah kami usahakan dan sudah kami rasa sudah kami dapatkan selama beberapa bulan berjalan. Kami juga men-sharingkan problem dan halangan kami mencapai visi kami tersebut beserta mencari jalan yang mungkin. Satu hal sama yang kami hadapi ketika berjalan meuju visi kami, selalu ada saat-saat dimana jalan kami serasa berhadapan denga sebuah tembok besar, tampak bgtu besar tak tergoncangkan, walau apapun kami coba tak ada yang bisa menembus atau merobohkannya. Mengalami stagnansi, kementokan, kemandulan, terbentur jalan buntu sehingga hanya 1 jalan yang diambil yaitu kembali ke jalan kami datang berharap ada jalan lain ke sisi sana...

Lalu saya diingatkan tentang visi komsel: masuk tanah perjanjian. Cerita bangsa Israel masuk tanah perjanjian, setelah berputar-putar 40 tahun akhirnya dengan kepemimpinan Yosua sampailah mereka ke tanah perjanjian. Sama seperti kehidupan kita yang seringkali terasa berputar-putar. Padahal dalam waktu berputar2 itu Tuhan sedang menyiapkan kita agar siap ketika janji dan mimpi kita peroleh. Kenyataannya banyak orang menjadi lemah dalam perjalanan. Hanya orang yang tetap kuat lah yang akan menuai apa yang sudah ia taburkan. Kembali ke cerita. Tetapi, apa yang dihadapi bangsa Israel ketika sampai promise land? ada sebuah tembok besar yang kokoh berdiri, tembok jericho: ...and there was “a massive stone revetment(tembok batu penguatan) part of a complex system” of defenses... ...Archaeological evidence indicates that in the latter half of the Middle Bronze Age, the city enjoyed some prosperity, its walls having been strengthened and expanded... -wikipedia-

Sama dengan jalan kita menuju visi, bangsa Israel pun menghadapi tembok dalam perjalanannya menuju janji Allah. Tetapi kita dapat belajar dari kisah bible ini.

1. Menghadapi tembok (kebuntuan) menjadi tanda bahwa visi Anda sudah dekat.
Tembok Jericho menghadang perjalanan bangsa Israel justru ketika mereka sudah sampai di tanah perjanjian. Jadi kuatkan hati Anda karena janji Tuhan, visi dan mimpi Anda hanya ada di balik tembok tersebut. Yang kita lakukan cuma perlu menghancurkan temboknya saja.

2. Tembok sesusah apapun harus Dihancurkan.
Seperti saya sharing dengan Henry, sulit sekali. Tembok itu serasa gak punya celah seberapa kuatpun kita mendorong. Namun, kita dapat belajar bagaimana bangsa Israel meruntuhkan tembok. Mereka tidak berperang, tidak menggunakan kekuatan mereka sendiri. Mereka mengandalkan Tuhan. Dalam kisah Bible tembok tersebut hancur dengan cara mengelilinginya 1 kali selama 6 hari, lalu di hari ke7 keliling 7 kali. Tembok itu hancur ibadah, doa, puji-pujian, dan penyertaan Tuhan (mereka membawa tabut Tuhan bersama para iman meniup sangkakala tanduk domba ketika mengelilinginya). Jadi bukan oleh kekuatan kita. Terkutuklah yang mengandalkan manusia tetapi diberkatilah yang mengandalkan Tuhan.

Hal ini menjadi tegoran buat saya, seberapa besar harapan dan mimpi saya jika ternyata saya tidak hidup dekat dengan Allah sehingga setiap menghadapi tembok dalam hidup saya, saya bahkan tak mampu berdoa, karena saya tidak dekat dengan Tuhan, sehingga penyertaan Tuhan tidak hadir menghancurkannya sehingga saya harus mundur dari banyak hal kembali berputar-putar di padang gurun. Kembali mengalami proses untuk pada akhirnya menghadapi tembok yang lain. Kesadaran muncul. Jika Tuhan tidak diutamakan, hidup kita hanya kan berputar2...

Tapi yang perlu diingat juga bahwa mereka berusaha. Mereka melakukan sesuatu! Bukan sekadar duduk diam! Krn iman tanpa perbuatan adalah mati!

3. Ketenangan adalah kekuatan.
Selama 6 hari mereka berkeliling mereka tidak berkata-kata. Mereka berjalan dalam diam. Hanya bunyi sangkakala yang terdengar. Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Diam dan tenang walau ada tembok sebesar apapun menghadang jalanmu. Ketenangan adalah kekuatan. Diam adalah emas. Telinga kita 2 untuk lebih banyak mendengar mulut kita 1 untuk lebih sedikit mengucap. Doa yang meditatif dan kontemplatif.
Mother teresa berkata, "God speaks in the silence of the heart. Listening is the beginning of prayer... "

"The value of consistent prayer is not that He will hear us, but that we will hear Him." ~William McGill.
Berdoa bukan merajuk, berikan waktu untuk diam dan percaya. biarkan Tuhan yang berbicara dengan cara-Nya.

4. Bersukacitalah dalam Tuhan.
Tembok itu hancur ketika pada hari ke 7 bangsa tsb bersorak-sorai! Jadi jangan bersedih hati apalagi berputus asa. Tuhan ingin kita berbahagia, besenang-senang, enjoying life! Bahkan Tuhan pun bersenang-senang! Mat 11:19 terjemahan Philips: "...Then the Son of Man came, enjoying life...". Nikmatilah hidup, lihat betapa Allah membuat banyak hal baik dalam hidupmu bahkan di hadapan tembok yang besar itu. Sebab hati yang gembira adalah obat. Hadapilah tembokmu dengan sorak-sorai bukan ratapan.

Hal ini terus terngiang... sampai kemarin saya baru cek cerita di biblenya scr mendetil yg saya ingat cuma separo2 dan semakin dipikir hal2 lain ikut muncul. hehehe... smoga ini jadi peringatan agar tidak gentar menghadapi tembok-tembok dalam hidup kita. Bahwa itu hanya sebuah tanda visi kita sudah dekat! Tingkatkan hubungan dengan Tuhan. Tetap tenang dan bersukacita. Biar oleh mengandalkan Tuhan kita hidup dan tembok tersebut dapat dihancurkan! Dan yang terbaik dapat kita peroleh :D AMIN

this Post write by David Irianto lil edited by Jafeto ^^
Blogged with the Flock Browser

Friday, April 3, 2009

Iman yang Mengubah Situasi

Pendahuluan:

Selama kita masih hidup di dunia ini, kita akan senantiasa menghadapi berbagai macam masalah kehidupan, contoh: sakit penyakit, kemiskinan, penderitaan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, kehancuran keluarga, dll. Bahkan saya pernah membaca koran yang menulis karena alasan tertentu, maka kuburan orang matipun juga ikut digusur. Jadi orang matipun juga mempunyai masalah. Karena masalah-masalah inilah banyak orang yang hidupnya senantiasa khwatir dan takut. Bahkan tidak sedikit orang yang karena masalah yang besar, berusaha melarikan diri pada, obat-obatan, judi, pergaulan bebas, dsb.

Akan tetapi sebagai orang percaya, kita mempunyai sebuah hukum lain yang berlaku pada kita yang membuat kita bisa hidup berkemenangan mengalahkan segala macam masalah yang terjadi dala kehidupan kita. Apakah rahasia hidup yang berkemenangan itu?

Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: IMAN kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
1 Yohanes 5:4-5

Sewaktu kita percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah (Tuhan dan Juru Selamat kita), maka kita diberi kuasa untuk mengalahkan dunia. Mengalahkan dunia berarti mengalahkan berbagai macam masalah dan pergumulan yang kita hadapi selama kita ada di dunia ini.
 Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk menebus dosa-dosa kita, maka kita mendapatkan keselamatan dan jaminan akan hidup kekal di Kerajaan Allah.
 Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk menanggung dosa dan kelemahan kita, maka kita akan mendapatkan kelepasan dari sakit penyakit.
 Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus menjadi miskin bagi kita, maka kita mendapatkan kesempatan untuk hidup berkelimpahan di dalam dia.
 Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk berbagai kebutuhan dan persoalan kita, maka kita akan mendapat jawaban atas segala kebutuhan dan persoalan kita.

Jadi jika hari-hari ini kita mempunyai pergumulan dan beban berat dalam hidup kita, jangan takut, melainkan PERCAYA bahwa Yesus sanggup menolong dan menjawab semua pergumulan hidup kita.


Isi:

Firman Tuhan ini berjudul IMAN YANG MENGUBAH SITUASI. Bagaimana caranya kita mempunyai iman yang mengubah situasi? 4 DASAR MEMBANGUN IMAN YANG MENGUBAH SITUASI:


1. Iman yang berasal dari DOA yang kuat.

a. Baca Yohanes 15:7 !!!

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:7

b. Apakah artinya ‘JIKA KAMU TINGGAL DI DALAM AKU’? Tinggal di dalam Allah artinya kita tinggal di dalam hadirat Allah / urapan Allah / persekutuan dengan Allah. Dan melalui DOA-lah, maka kita bisa bersekutu dan tinggal di dalam Allah.


c. Allah mempunyai keinginan yang tak habis-habisnya untuk bersekutu dengan kita. Jadi sewaktu kita mulai sungguh-sungguh berdoa,memuji, dan menyembah Allah, maka kita akan menyenangkan hati Allah. Jadi waktu Allah bersukacita atas kita, kita bisa mengharapkan hal-hal besar, mujizat, dan pertolongan Allah terjadi atas hidup kita.

d. Bahkan Yoh 15:7 berkata, “… mintalah APA SAJA yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Seringkali kita sendiri yang membatasi kuasa Allah dalam hidup kita. Sadar atau tidak, kita berpikir, “Orang lain bisa mengalami mujizat, tapi aku tidak. Kalau mujizat yang seperti itu bisa terjadi, tapi tidak mungkin dengan situasiku ini.” Ini adalah pemikiran yang SALAH. Sewaktu Firman Allah berkata APA SAJA artinya APA SAJA yang sesuai dengan kehendak Allah. Apakah Allah berkehendak untuk menyembuhkan, memberkati bisnis, memulihkan, memberikan anak, memberkati pelayanan, dll? Jika YA, artinya itu termasuk dalam kategori APA SAJA yang akan Allah jawab. Jadi jangan ijinkan pikiran negatif manusia kita membatasi kuasa mujizat Allah dalam hidup saudara.

e. Illustrasi: Ada seorang anak yang baru diajar untuk berdoa makan oleh orang tuanya. Doa itu berbunyi, ”Tuhan terima kasih atas makanan ini, AMIN.” Dan itu adalah satu-satunya doa yang bisa dia ucapkan. Suatu kali waktu orang tuanya mengajak anak ini pergi ke sebuah desa yang agak di pedalaman, terjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga. Seekor banteng mengamuk dan membuat penduduk di tempat itu gempar. Tiba-tiba saja banteng ini juga berlari mengamuk menuju anak kecil ini. Anak ini berusaha untuk lari tapi kalah cepat dengan banteng ini. Di saat-saat yang kritis ini, tiba-tiba saja anak ini teringat akan doa makan yang diajarkan oleh orang tuanya, jadi dia mulai berdoa dengan keras, “Tuhan terima kasih atas makanan ini, AMIN!” Orang tuanya yang sudah memandang dengan pasrah terheran-heran karena tiba-tiba saja banteng ini larinya berbelok melenceng dari anak ini dan anak ini selamat karena doa makan.

f. Jadi sekali lagi jangan membatasi apa yang bisa Allah lakukan dalam kehidupan saudara. Apa yang menjadi masalah saudara, datanglah datanglah kepada Tuhan dalam doa, dia pasti menolong.

g. Saya baru saja kembali dari Korea untuk belajar dari gereja terbesar di dunia yang digembalakan oleh Dr.Cho. Secara pribadi saya sangat terinspirasi dengan cara doa mereka. Pada waktu itu saya ada di balkon dan melihat puluhan ribu orang berdoa dengan cara yang sangat luarbiasa yang belum pernah saya lihat di tempat lain. Mereka memulai doa mereka dengan berseru YESUS 3x dan kemudian mulai berdoa dengan roh, jiwa, tubuh. Sewaktu saya bertanya kepada salah seorang PKS mengapa mereka berdoa keras-keras, denga polosnya mereka menjawab bahwa jika mereka berdoa dengan tenang serinkali pikiran mereka tidak bisa konsentrasi dan akhirnya mereka menjadi ngantuk dan tidur. Oleh karena itu, kita juga akan membiasakan cara doa seperti ini dalam gereja kita bukan hanya minggu ini saja tapi seterusnya.

h. MEZBAH DOA. Saya sendiri sudah mengambil keputusan untuk mengkhususkan sebuah ruangan di kantor gereja supaya hanya dipakai untuk doa. Kalau saudara sedang mengalami pergumulan / masalah, saudara bisa datang ke sekretariat dan berdoa di sana. Saya percaya melalaui doa ini, maka IMAN kita akan timbul dan mujizat akan terjadi.


2. IMAN yang bangkit karena RHEMA.

a. Baca Yohanes 15:7 !!!

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:7

b. Apakah artinya ‘FirmanKu tinggal di dalammu’? Sewaktu kita setia untuk tinggal dalam hadirat Allah, maka telinga roh kita akan menjadi peka untuk mendengarkan suara Tuhan. Seringkali dalam doa-doa kita, Tuhan akan memberikan sebuah ayat / kata / strategi / keyakinan pada kita untuk menghadapi masalah kita. Inilah yang disebut dengan RHEMA. Logos adalah Firman Allah yang tertulis. Sedangkan RHEMA adalah Firman Allah yang diucapkan secara khusus dalam situasi kita.

c. Roma 10:17 berkata, “Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.” Sewaktu kita mendengar dan mendapatkan Firman RHEMA ini, maka IMAN kita akan bangkit. Kita akan berani untuk percaya bahwa Allah menjawab doa-doa kita, sehingga mujizat sungguh-sungguh terjadi sesuai dengan iman kita.

d. Contoh: Suatu kali karena pergumulannya yang dalam karena rindu memiliki seorang anak, Hana datang ke Bait Suci dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Imam Eli yang melihat itu, mengira bahwa Hana mabuk dan menegur dia supaya meninggalkan kemabukannya. Akan tetapi Hana kemudian menceritakan masalahnya bahwa dia berdoa supaya Tuhan memberikan seorang anak dan bahkan Hana bernazar bahwa anak tersebut akan dipersembahkan kepada Tuhan. Sesungguhnya pada waktu itu iman Eli bukanlah imam yang rohani lagi, akan tetapi karena Hana sudah tinggal di dalam Allah, maka sewaktu Imam Eli berkata, "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya", perkataan itu menjadi RHEMA – Firman Allah tinggal di dalam kamu – hasilnya sungguh-sungguh permohonan Hana dijawab oleh Tuhan, bahkan anaknya, Samuel, dipakai menjadi nabi yang luarbiasa.

e. Hari-hari ini kalau saudara sedang mengalami pergumulan yang berkepanjangan, jangan berputus asa. Saya percaya bahwa Allah sedang menyiapkan mujizat yang besar yang tidak anda duga sebelumnya. Teruslah berdoa, beriman, berharap, dan mencari Tuhan.

f. Kesaksian: Seorang jemaat Dr. Cho tiba-tiba mengalami kebutaan secara mendadak yang ternyata disebabkan oleh kanker yang ganas. Sebelum operasi , dia ingat khotbah Dr. Cho mengenai cara menyelesaikan masalah dengan memenangkan alam roh terlebih dahulu. Jadi wanita ini mulai bertobat dari semua dosa-dosanya. Wanita ini tidak tahu bagaimana berdoa dengan baik, jadi dia berdoa DOA BAPA KAMI 1000x baru dia bersedia untuk dioperasi. Bagitu selesai mengucapkan doa yang ke 1000 kali, Roh Kudus menjamah dan menyembuhkan wanita ini.


3. Iman dengan TEKAD yang bulat

a. Perempuan pendarahan yang sudah mencoba berbagai macam cara untuk mendapat kesembuhan tapi ternyata gagal, suatu kali mendengar bahwa Yesus akan datang. Pada waktu itu, banyak orang yang bedesak-desakkan ingin dekat-dekat dan menjamah Yesus. Keadaan ini bisa saja membuat perempuan tersebut putus asa karena kondisi fisiknya yang sudak sangat lemah. Akan tetapi karena kerinduannya yang besar untuk mengalami mujizat, dia menerobos maju untuk menjamah jubah Yesus. Dia mempunyai tekad yang bulat dan berkata, “Asal kujamah saja jubahNya, aku pasti sembuh.” Akhirnya dengan sisa tenaga yang terakhir perempuan tersebut menjamah jubah Yesus dan langsung sembuh.

b. Seringkali kita harus jujur terhadap diri sendiri. Waktu kita datang kepada Tuhan dalam doa dan memohon pertolonga Tuhan, betapa mudahnya bagi kita untuk mundur dari iman kita. Kita baru doa 15 menit saja, kita sudah merasa tidak betah. Sewaktu kita merasa bahwa tidak ada yang terjadi, kita segera lari untuk mencari jalan lain dan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Inilah alasannya kita tidak mengalami mujizat Allah dan kita senantiasa berada dalam masalah.

c. Sewaktu kita datang ke hadapan Tuhan dalam doa, kita harus mempunyai tekad yang bulat untuk PERCAYA / BERIMAN penuh bahwa Tuhan akan menolong kita, tidak perduli apakah kita merasa sudah dijawab atau belum. Kita harus terus mendesak dan berdoa dengan sungguh-sungguh.

d. Illustrasi: Kalau kita berdoa, kita harus berdoa dengan terus menerus. Ibaratnya seperti kita sedang berusaha untuk memecahkan sebuah batu karang yang keras dengan kampak yang kuat. Pukulan 1x, 3x, 5x belum berhasil, ini bukan berarti tidak akan berhasil. Setelah pukulan 1000x baru berhasil. Keberhasilan ini bukan karena 1x pukulan yang ke seribu saja, akan tetapi pada ketekunan kita untuk memukul 1000x.

e. Jadi jika kita berdoa kita harus mempunyai tekad bulat untuk terus berdoa dan beriman bahwa Tuhan akan menolong kita.


4. MEMPERKATAKAN Iman.

a. Baca Mat 17:20 !!!

Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

b. Yesus mengajarkan kepada kita untuk memperkatakan iman kita. Sewaktu kita meperkatakan iman kita, sesungguhnya kita sedang mendeklarasikan dan meneguhkan iman kita. Dengan cara ini, maka kuasa Allah akan terlepas dan mujizat akan terjadi.

c. Contoh: Allah mengganti nama Abram menjadi Abraham, yang artinya bapa banyak bangsa bahkan sewaktu mereka belum mempunyai 1 anakpun. Allah mengganti nama Sarai menjadi Sara, yang berarti ibu bangsa-bangsa. Dengan setiap hari memanggail nama Abraham dan Sara, sesungguhnya mereka sedang mendeklarasikan dan meneguhkan iman mereka. Hasilnya mujizat terjadi, mereka mempunyai anak dan bahkan mereka sungguh-sungguh menjadi bapa dan ibu banyak bangsa.

d. Jadi jika saudara mempunyai pergumulan dalam pekerjaan, keluarga atau kesehatan saudara, katakan bahwa, “Di dalam nama Yesus – Usahaku diberkati Tuhan. Usahaku berhasil. Usahaku maju pesat.”

e. Jika saudara mempunyai keinginan untuk berbuah banyak, deklarasikan dan teguhkan iman saudara dengan berkata, “Dalam nama Yesus – aku memenangkan 10 jiwa bulan ini. Aku bisa membuka kelompok sel. Aku bisa memultiplikasikan kelompok sel.” Saya percaya perkataan iman saudara akan menghasilkan mujizat Allah.


Penutup:

Mari kita mempunyai iman yang mengubah situasi kita. Percayalah bahwa Tuhan akan menolong dan menjawab semua pergumulan hidup kita.




Komentar dan masukkan anda sangat saya harapkan. Leave comment please for my post.. Thx a lot

Masukkan email anda untuk berlangganan artikel dari Blog ini


TRANSLATE TO ENGLISH

Friday, February 6, 2009

Sang Malaikat Kecil telah Menyelesaikan Tugasnya

______________________________________________________________________________________

Sang Malaikat Kecil telah Menyelesaikan Tugasnya
Kisah nyata tentang kehidupan gadis kecil yang bernama Olivia
________________________________________________________________________

Pengantar Redaksi: Dalam terbitan Warta RC minggu lalu dimuat suatu ucapan belasungkawa atas berpulangnya Olivia Laurencia, 10 tahun, keponakan dari Jelly Lim, anggota Dewan Paroki Regina Caeli. Banyak Warga RC yang menyempatkan diri melayat di rumah duka ikut menitikkan air mata tapi sekaligus diteguhkan iman mereka mendengar kisah hidup Olivia yang berjuang melawan penyakitnya sejak usia satu setengah tahun. Berikut adalah kesaksian yang ditulis oleh salah seorang kerabatnya. Semoga kesaksian ini membawa kita pada permenungan yang mendalam tentang makna hidup kita masing-masing.
______________________________________________________________________________________


Tiga Juli 1999, tangis bayi memecah kesunyian. Sang bayi mungil lahir ke dunia membawa kebahagiaan bagi pasangan Jimmy dan Aiwan. Kulit putih kemerah-merahan, mata yang sungguh indah, bahkan ia memiliki bobot tubuh yang cukup besar dibandingkan ukuran normal bayi yang baru lahir. Semua orang yang melihat memuji sang bayi cantik yang kemudian diberi nama Olivia Laurencia dengan nama kecil Ping Ping ini. Yah, ini adalah mahakarya yang sungguh indah dari Tuhan bagi keluarga muda itu.
Sang bayi mungil tumbuh cepat dan makin cantik dari waktu ke waktu. Babak baru kehidupannya dimulai ketika umur satu setengah tahun. Saat anggota keluarga yang lain melihat adanya kelainan penglihatan pada Oliv kecil, segera mereka memeriksakannya ke dokter. Bagaikan disambar petir mereka harus menerima kenyataan bahwa Olivia divonis menderita kanker mata, atau istilah kedokterannya penyakit Retina Blastoma. “Biasanya untuk penyakit begini umurnya paling sekitar 2 tahun lagi,” demikian kata sang dokter yang terus terngiang-ngiang di ingatan orangtuanya.

Bergelut dengan Pengobatan

Berbagai pengobatan mulai dijalani, bahkan pengobatan sampai ke luar negeri. Dokter menyarankan agar bola mata kiri yang terkena kanker segera diangkat. Namun sang papa bersikeras untuk tidak mengambil jalan itu. “Dia seorang anak gadis, bagaimana dia menghadapi hidupnya kelak dengan mata palsunya. Jalan ini juga tidak bisa menjamin 100% sel kanker itu hilang begitu saja. Mata dia sungguh indah, semua orang juga mengakuinya,” berontak sang papa. Akhirnya dipakailah cara kemotherapy untuk mematikan sel-sel kanker yang telah tumbuh itu. Saat sang putri kesayangan teriak menahan sakit yang dideritanya, sang papa tidak kuat menerima kenyataan itu bahkan ia membenturkan kepalanya sendiri ke dinding

Menurut pengakuannya meski sudah dibaptis dan menjadi pengikut Kristus, Jimmy dan Aiwan belum menjadi pengikut Kristus yang sesungguhnya. Untuk pergi ke gereja pun kadang masih agak ogah-ogahan. Tepatnya hanya menjadi umat yang biasa-biasa saja. Dalam mimpinya suatu malam Jimmy didatangi oleh malaikat yang membawa sebuah maklumat berisi hanya satu kata ‘BAPTIS’. Setelah menceritakan kepada saudaranya, saudaranya itu memberikan masukan “baptis berarti kamu mesti bertobat!”. Sambil tetap menjalani pengobatan, kondisi Olivia mengantar papa dan mamanya lebih rajin dalam berdoa dan mengikuti persekutuan. Mereka lebih berpasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Bapa. Mereka bertumbuh dalam iman di tengah penyakit yang diderita Olivia.
Di sela-sela kesibukan mengurusi pengobatan Olivia, Allah mendatangkan penghibur di keluarga ini. Seorang anak pemberian Tuhan hadir di tengah mereka. Sang adik kecil itu kemudian diberi nama Yohanes Natanael. Setidaknya ini adalah suatu penghiburan di tengah kesedihan mereka.
Olivia sempat menjalani dua kali kemotherapy yang membuat kondisi fisiknya drop. Saat ia drop dan trombosit dalam tubuhnya turun, sang papa dan pamannya dengan kondisi was-was musti siap mengantri sepanjang hari untuk mendapatkan bantuan darah di PMI. Demikian sepanjang hidupnya Olivia menjalani pengobatan. Biasanya setelah therapy ia mengalami kerontokan rambut hingga botak sama sekali. Dengan fisik yang demikian Olivia tidak pernah merasa rendah diri. Ia tetap menjadi anak yang periang. Bahkan di sekolah ia termasuk salah satu murid yang memiliki prestasi yang cemerlang. Seluruh keluarga besar sangat menyayangi dan memberi perhatian penuh kepadanya. Saat ilmu kedokteran sudah angkat tangan dan hanya memberikan harapan kosong atas kesembuhannya, seluruh keluarga tidak berputus asa. Berbagai pengobatan alternatif dijalani. Pantangan-pantangan makanan selalu dituruti oleh gadis kecil ini. Obat-obatan dari berbagai bentuk dan rasa yang sungguh merusak indra pengecapan juga dilahap dengan pasrah.

Membawa kepada Kristus

Dalam kondisi demikian, Oliv kecil sungguh bergantung pada Tuhan Yesus. Setiap pagi saat jam dinding baru menunjukkan pukul 04.00, bagai jam weker Olivia membangunkan orangtuanya untuk mengajak doa pagi. Ketika melihat papanya bersedih hati, Olivia selalu berujar “Smile”. Dengan polosnya Olivia berujar dan mengajarkan papanya “Dalam masalah apa pun kita harus selalu smile.” Imannya kepada Yesus itu membuat ia boleh dibilang tak pernah mengeluh soal penyakit yang dideritanya. Ia bahkan tak pernah menangis karena penyakit itu.

Iman Olivia ini menghantarkan sang kakek, nenek, om, tante yang belum mengenal Kristus menjadi orang-orang percaya. Ketegaran Olivia membuat mereka semua merasakan bahwa Yesus sungguh ada bersama Olivia. Hal itu pula yang kemudian mendorong keluarga besarnya semakin berpasrah pada Yesus. Bahkan mereka kemudian terjun aktif dalam kegiatan rohani di lingkungannya. Sungguh inilah karya besar yang ditinggalkannya.

Bulan-bulan terakhir menjelang ajalnya ia menunjukkan kasihnya yang luar biasa kepada keluarganya, terutama kepada adik kecilnya. Ia berujar kepada sang mama “Kan Oliv mau jadi peri yang baik hati”. Natal dan malam Tahun Baru 31 Desember 2008, meskipun menahan sakit kepala yang belakangan selalu menyerangnya, ia berusaha tetap ceria. Saat acara tukar kado bersama jemaat Gereja, ia juga masih selalu bercanda dengan semua orang. Beberapa hari kemudian, 4 Januari 2009, saat sakit kepala yang semakin parah dan disertai dengan muntah-muntah, keluarga memutuskan untuk merawatnya di rumah sakit. Semakin lama kondisi fisiknya semakin parah. Tubuhnya bahkan sudah sulit untuk menerima asupan makanan. Hal yang ditakutkan pun terjadi. Hasil MRI menunjukkan sel kanker yang sudah membutakan mata kirinya telah menjalar sampai ke otak bahkan ke seluruh tubuhnya.

“Terimakasih Tuhan Yesus”
Setiap hari ia hanya bisa terbaring lemas dan tertidur. Saat ia terbangun, kesakitan yang sungguh luar biasa dialaminya. Ia hanya bisa berteriak, “Aduh sakit, sakit sekali Tuhan…”. Sang mama yang tidak kuat melihat penderitaan putrinya mengatakan, “Kalau sakit sekali, menangis saja Oliv,” tapi anak ini sungguh kuat. Dia tidak pernah mau menangisi kesakitannya. Orang tuanya kembali dikuatkan dan diajarkan untuk tetap tegar dalam segala masalah, walaupun itu tidak mengenakkan. Kesakitannya semakin memuncak, bahkan obat penahan sakit yang diberikan dokter sudah tidak bisa menghilangkan rasa sakit itu. Dua malam menjelang ajalnya, Oliv yang bulan Juli mendatang genap berumur 10 tahun berdoa penuh iman. “Terima kasih Tuhan atas kasih karuniaMu, Oliv percaya Oliv sudah sembuh, Oliv sudah dipulihkan. Tidak ada satu penyakit apa pun di badan Oliv, dari ujung rambut sampai ujung kaki Oliv, karena sudah Engkau tebus di kayu salib. Tuhan berkati Oliv, Tuhan ampuni semua dosa Oliv, terima kasih Tuhan, Haleluya, Amin...” Sebuah doa yang sungguh indah dan penuh makna. Doa seorang anak yang sungguh mencintai dan mengimani Yesus.

Saat malam terakhir ia bahkan sempat meminta sang papa yang memang sangat dekat dengannya untuk memeluk, menurunkannya dari ranjang pasien dan memangkunya. Dia meminta kepada semua orang dan keluarga yang mengunjunginya untuk senantiasa berdoa dan mendoakannya sepanjang malam itu. Detik-detik maut semakin mendekatinya. Dalam kesakitan yang sudah tidak tertahan, kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya “Sakit sekali ya Tuhan, Oliv sudah tidak tahan lagi…” kemudian kepalanya jatuh terkulai sambil berucap “Trima kasih Tuhan Yesus” . Kemudian ia sudah tidak sadarkan diri, tubuhnya mulai kejang-kejang. Saat sang papa membisikkan ke telinganya “Papa merelakan Oliv pergi, karena papa percaya di surga penuh damai sejahtera dari pada di dunia dengan menanggung penderitaan. Saat Oliv bertemu dengan Yesus dan Yesus ingin memegang tangan Oliv, segeralah sambut tangan-Nya. Selamat jalan Oliv kami semua merelakan Oliv.” Dalam kondisi yang sudah ‘koma’ Olivia meneteskan airmata.

Sesaat setelah itu, bergantian istri pendeta memegang tangan Oliv sambil membisikkan di telinganya, “Kalau Oliv sudah bertemu Tuhan Yesus, Oliv genggam kencang tangan tante yah.." Dalam keadaan ‘koma’ itu ia benar2 menggenggam tangan itu dan tak lama kemudian Oliv kecil pun pergi untuk selamanya dengan perlahan, tenang dan damai. Dua belas Januari 2009, pukul 15.45.

Tugasnya sudah selesai

Kedua orang tuanya tentu sedih dengan kepergiannya. Tapi mereka mengimani bahwa Olivia sudah bahagia di surga selamanya. Mereka berusaha menahan tetesan airmata dan merelakan kepergiannya. Mereka berusaha meneladani apa yang selalu dikatakan Olivia selama hidupnya, bahwa “Segala sesuatu ada waktunya; selalu tersenyumlah dalam segala hal; tetap kuat dan tegar dalam pergumulan; berserah dirilah kepada Tuhan Yesus, karena Dia akan memberikan jalan terbaik dan selalu mengasihi kita”.

Jasadnya sudah terbaring kaku, tapi ia terlihat seperti hanya tertidur. Semua pelayat yang melihat, memuji Olivia bagaikan peri kecil cantik yang tertidur pulas. Wajah dan kulitnya putih bersih. Bibir kecilnya menyunggingkan senyum kecil bahagia. Salah satu mata yang tadinya agak cekung karena sel kanker sudah menggerogoti dan membutakan mata kirinya bahkan terlihat normal kembali. Ia benar-benar seperti tertidur. Semua mengimani, saat ajal menjemputnya Tuhan terlebih dahulu memulihkan fisiknya. Keluarga besarnya juga mengimani bahwa Olivia adalah penolong yang diberikan Tuhan di tengah-tengah keluarga mereka. Melalui sakit yang dideritanya satu persatu anggota keluarga besarnya bertobat dan menerima Kristus. Tugas malaikat kecil ini sudah selesai, maka ia kembali dipanggil Bapa ke surga.

Bahkan saat pemakamannya, di tengah-tengah cuaca yang sepanjang hari dipenuhi hujan deras, ketika kebaktian pamakaman dimulai, dan ketika sang pemimpin Ibadat menyerukan “Semoga prosesi pemakaman ini diliputi dengan cuaca cerah… Tuhan, walaupun kami tidak dapat melihat dengan mata kami tapi kami yakin Tuhan hadir di tempat ini,” detik itu juga, gemuruh guntur berbunyi seakan langit menjawab. Dan hujan yang sepanjang hari menyelimuti bumi, seketika berhenti. Semua yang menghantar ke pemakaman ini dengan tertegun berujar dalam hati, “Sungguh ia benar-benar dikasihi Tuhan”.

Segalanya berjalan lancar, kepergian sang malaikat kecil bahkan didoakan dan dihantar oleh beratus-ratus pelayat. Walaupun Olivia sudah tidak ada di dunia, tapi karyanya dalam dunia sungguh selalu akan dikenang. Karena bukan diukur dari berapa lama kita tinggal di dunia, tetapi seberapa berartinya hidup yang kita jalani.

Selamat jalan Olivia, doa kami menyertaimu selalu. Dan kami percaya, engkau juga senantiasa mendoakan kami dari sana. (sanz)

Behind the Line :
renungan ini asalnya dari mailing list SSK silahkan mengirimkan email ke : Sahabat_Seiman_Kristen-subscribe@yahoogroups.com untuk berlangganan

Komentar dan masukkan anda sangat saya harapkan. Leave comment please for my post.. Thx a lot

Masukkan email anda untuk berlangganan artikel dari Blog ini


TRANSLATE TO ENGLISH

Related Pages